Sabtu, 28 November 2015

proyek kewarganegaraan bab 3 pkn kelas 12



1.      Uraian singkat tentang program kerja Desa Tunggangri, kecamatan Kalidawir, Tulungagung
Program kerja desa Tunggangri pada periode ini lebih difokuskan pada sektor pertanian karena pekerjaan mayoritas penduduk adalah dibidang pertanian. Untuk itu, pemerintah Desa Tunggangri melakukan berbagai pembangunan untuk mendukung tercapainya peningkatan kualitas pertanian seperti pembangunan jalur transportasi, pembangunan dam, pembenahan sistem pengairan, pelebaran sungai dan lain-lainya.

2.      Program kerja yang sudah dilaksanakan
a.       Pembangunan jalur transportasi penghubung antar desa di dusun Mbangunsari.
b.      Pembangunan dam dijalur sungai di dusun Krajan
c.       Normalisasi sungai yang ada di dusun Ngrawan.
d.      Pembenahan jalur transportasi di dusun Ngrawan berupa paving
e.       Masih dalam proyek pembangunan arena sistem pengarian secara komputerisasi yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung.

3.      Program keja yang belum dilaksanakan
Program kerja yang belum dilaksanakan adalah pembangunan pasar dan sarana keamanan lingkungan desa.

4.      Saran untuk pemerintah desa Tunggangri.
Menurut kami, sebaiknya pembangunan pasar itu segera dilaksanakan, karena kondisi pasar Tunggangri saat ini sangat memprihatinkan. Karena produksi pertanian yang melimpah sebaiknya kondisi pasar juga harus diperhatikan agar seimbang. Kalau bisa sebaiknya lokasi pasarnya dipindah saja ke daerah yang lebih luas agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya, karena banyaknya orang yang bertransaksi setiap pagi di pasar tersebut  jalur transportasi ke kota selalu terhalang, sehingga masyarakat harus mengalami kemacetan setiap hari, terutama para pelajar dan pekerja yang mau ke arah kota.

proyek pkn bab 2.



Di Balik Perayaan HUT RI

Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke 70 Pemerintah desa Tunggangri akan mengadakan perayaan karnaval. Untuk itu, dilakukan rapat dengan seluruh ketua RT maupun RW untuk membahas rencana tersebut.  Setelah melewati beberapa pertentangan antar anggota rapat akhirnya diperoleh kata mufakat bahwa perayaan tersebut akan dilaksanakan pada hari  Minggu, 23 Agustus 2015 dan dijadikan ajang perlombaan antar RT.
Sehubungan hal tersebut setiap RT berencana untuk menapilkan yang terbaik didalam karnaval.  Begitu pula dengan ketua  RT 02, RW 07 dusun Ngrawan Bapak Sukaji. Beliau langsung mengadakan rapat dengan sebagian warga disekitar untuk menentukan apa yang harus ditampilkan. Sesuai pendapat para masyarakat, bahwa untuk menampilkan sesuatu yang luar biasa itu membutuhkan dana.
Berhubung tidak ada saluran dana dari Desa, akhirnya ketua RT mengambil langkah tegas untuk mewajibkan seluruh kepala keluarga di RT 02, RW 07 untuk melakukan iuran dalam rangka mensukseskan peringatan HUT RI tersebut.
Selanjutnya dilakukan proyeksi perhitungan pengeluaran untuk kegiatan tersebut, menurut Ketua RT dibantu dengan ahli ekonom desa diperhitungkan bahwa untuk menampilkan 5 karya dan tari-tarian itu dibutuhkan uang sekitar Rp 1.000.000,- . setelah dilakukan hitung-hitungan  ketua RT memberikan pengumuman kepada warganya untuk setiap kepala keluarga harus memberikan iuran sebesar Rp 20.000,-
Setelah uang terkumpul, diserahkan kepada koordinator perayaan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Setelah akhir perayaan ketua koordinator  melaporkan pengelolaan keuangan kepada RT disertai bukti-bukti pengeluaran.
Sisa dari uang tersebut ditaruh di kas RT guna kegiatan atau pembangunan selanjutnya.